SKRINING BAKTERI PENGHASIL SENYAWA METABOLIT ANTI- MRSA YANG BERSIMBIOSIS DENGAN Holothuria scabra ASAL PERAIRAN TANJUNG TIRAM
Corresponding Author(s) : Sugireng Sugireng
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR,
Vol. 5 No. 1 (2020)
Abstract
MRSA (Methicilin-resistant Stapylococcus aureus) merupakan bakteri Stapylococcus aureus yang mengalami mutasi sehingga menjadi resisten terhadap antibiotik methisilin dan beberapa jenis antibiotik turunan β-lactam lainnya sehingga dibutuhkan alternatif antibiotik baru untuk mengatasi infeksi patogen MRSA. Bakteri Simbion Teripang merupakan salah satu kandidat mikroorganisme penghasil senyawa antibiotik yang dapat dijadikan sebagai anti MRSA terbaru karna bakteri simbion tersebut memiliki senyawa bioaktif seperti pada inangnya yang telah banyak digunakan sebagai antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi bakteri yang bersimbiosis dengan Teripang laut (Holothuria scabra) yang berasal dari perairan Tanjung Tiram untuk dijadikan sebagai anti-MRSA terbaru. Pada penelitian ini akan dilakukan isolasi bakteri simbion Teripang yang berasal dari Perairan Tanjung Tiram untuk mendapatkan isolat murni. Isolat murni yang telah didapatkan diproduksi metabolit sekundernya (free cell) untuk diuji potensinya dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen MRSA. Uji potensi dilakukan secara kualitatif yaitu dengan menggunakan paper disc untuk mengetahui aktivitas daya hambat. Berdasarkan hasil isolasi bakteri dari Holothuria scabra diperoleh sebanyak 9 isolat bakteri (HS1, HS2, HS3, HS4, HS5, HS6, HS7, HS8 dan HS9) dengan karakteristik dan kemampuan daya hambat yang berbeda dalam menghambat bakteri MRSA dan berdasarkan uji daya hambat secara kualitatif diperoleh bahwa isolat bakteri HS2 dan HS3 memiliki potensi untuk dijadikan sebagai agen anti-MRSA dengan zona hambat sebesar 35 mm dan 36 mm. Kata kunci: Bakteri Simbion Holothuria scabra, Anti-MRSA, Tanjung Tiram