Keragaman Vegetasi Pada Areal Tepi Hutan Yang Berbatasan Dengan Enclave di Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Corresponding Author(s) : Indra ASLP Putri
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR,
Vol. 4 No. 2 (2019)
Abstract
Masyarakat enclave umumnya memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap sumberdaya alam dari kawasan hutan yang terdapat di sekitar tempat tinggal mereka, sehingga aktivitas pemanfaatan tersebut dapat berpengaruh terhadap komunitas tumbuhan di hutan sekitar enclave. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman vegetasi pada areal tepi hutan yang berbatasan dengan enclave Minggi, yang merupakan enclave yang terdapat di Taman Nasional bantimurung Bulusaraung. Pengamatan vegetasi dilakukan dengan menggunakan metode garis berpetak. Analisis data dilakukan untuk mengetahui nilai kerapatan vegetasi, indeks nilai penting, indeks keragaman hayati Shannon-Weiner, indeks dominansi Simpson, indeks kemerataan Pielou, indeks kekayaan jenis Margalef dan indeks kesamaan komunitas Sorensen. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa vegetasi hutan di sekitar enclave Minggi memiliki keragaman vegetasi yang tergolong sedang. Terdapat spesies yang mendominasi, namun nilai indeks dominansinya masih tergolong rendah. Nilai indeks kemerataan jenis vegetasi tergolong rendah, sedangkan nilai indeks kekayaan jenis tergolong tinggi. Kondisi tersebut menunjukkan adanya gangguan atau tekanan oleh masyarakat terhadap hutan. Perubahan kondisi hutan tersebut memerlukan upaya pemulihan kondisi komunitas tumbuhan maupun upaya peningkatan kesadaran dan pembenahan kondisi masyarakat untuk mengurangi tingkat ketergantungan terhadap hutan.Kata kunci: Vegetasi, Tepi hutan, Enclave, Hutan sekunder, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung