Asosiasi Ikan Baronang Tompel (Siganus guttatus Bloch, 1787) di Ekosistem Padang Lamun dan Terumbu Karang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan

Authors

  • Basse Siang Parawansa Fisheries Department. Faculty of MarineSciences and Fishery, Hasanuddin University

Abstract

Kabupaten Takalar merupakan wilayah pesisir yang dikenal sebagai salah satu sentra produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Ikan baronang (Siganidae) banyak ditemukan pada lingkungan yang memiliki banyak tumbuhan laut, misalnya di habitat terumbu karang yang ditumbuhi lamun (seagrass) dan alga yang lebat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberadaan serta asosiasi ikan baronang tompel (Siganus guttatus Bloch, 1787) atau orange spotted rabbit fish di dua ekosistem, yaitu ekosistem lamun dan ekosistem terumbu karang. Penelitian ini dilakukan pada dua wilayah yaitu Teluk Laikang dan Perairanpulau Tanakeke. Adapun hasil tangkapan Ikan baronang tompel (Siganus guttatus) yang diperoleh di Teluk Laikang pada daerah padang lamun dan terumbu karang yaitu jantan sebanyak 39 dan 26 ekor dengan kisaran panjang 12.0-30.2 cm dan 12.9-43.7 cm; dan berat 62.7-480.0 gram dan 60.65-790.00 gram, sedangkan betina sebanyak 29 dan 5 ekor dengan kisaran panjang 21.0-27.2 cm dan 20.19-53.76 cm; dan berat 195.97- 482.23 gram dan 89.23-213.76 gram. di Perairan Tanakeke, hasil tangkapan ikan baronang di daerah padang lamun dan terumbu karang yaitu jantan sebanyak 887 dan 179 ekor dengan kisaran panjang 10.3-30.0 cm dan 12.5-35.7 cm; dan berat 25.13-500.00 gram dan 44.13-512.80 gram, sedangkan betina sebanyak 29 dan 8 ekor dengan kisaran panjang 16.2-24.0 cm dan 19.5-31.0 cm; dan berat 105.02-512.80 gram dan 186.93-333.94 gram. Nilai tersebut menunjukkan bahwa hasil tangkapan yang diperoleh di areal lamun jumlahnya lebih banyak namun ukuran ikan yang tertangkap di areal terumbu karang lebih besar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Saiyaf Fakhri A., Indah Riyantini, Donny Juliandri P., Herman Hamdani, 2016. Korelasi Kelimpahan Ikan Baronang (Siganus Spp) Dengan Ekosistem Padang Lamun Di Perairan Pulau Pramuka Taman Nasional Kepulauan Seribu Jurnal Perikanan Kelautan Vol. VII No. 1 /Juni 2016 (165-171)

Muh Yusuf, 2007. Kebijakan pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut kawasan taman nasional karimunjawa secara berkelanjutan, Disertasi, Sekolah pascasarjana Institut pertanian bogor.

Badan Pusat Statistik, 2017. Kabupaten Takalar Dalam Angka. ISSN 0215-7128

Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI), 2014. Panduan monitoring Padang Lamun.

Jos Hill And Clive Wilkinson, 2004. Methods For Ecological Monitoring Of Coral Reefs Australian Institute of Marine Science. Version 1 ISBN 0 642 322 376

J. Roberts, A. Wheeler, A. Freiwald and S. Cairns 2009. Cold-Water Corals The Biology And Geology Of Deep-Sea Coral Habitats. Cambridge University Press Published in the United States of America by Cambridge University Press, New York ISBN-13 978-0-511-54094-3

T. Balasubramanian, & S. Ajmal Khan Coral Reefs Of India State-Of-The-Art Report Environmental Information System Centre Centre Of Advanced Study In Marine Biology Parangipettai-Tamil Nadu, India

J.D.Taylor, 1968. Coral Reef and Associated Invertebrate Communities (Mainly Molluscan) around Mahe, Seychelles. Vol-254

Akbar Tahir, Shinta Werorilangi, Fajar Mulana Isman, Adi Zulkarnaen, Arniati Massinai, Ahmad Faizal Short-Term Observation On Marine Debris At Coastal Areas Of Takalar District And Makassar City, South Sulawesi-Indonesia. Jurnal Ilmu Kelautan Spermonde (2018) 4(2): 48-53. E-ISSN: 2614-5049

Aurora Minerva, Frida Purwanti, Agung Suryanto, 2014. Hubungan Keberadaan Dan Kelimpahan Lamun Dengan Kualitas Air di Pulau Karimunjawa, Jepara Diponegoro. Journal Of Maquares volume 3, Hal 88-94

Fiki Feryatun, Boedi Hendrarto, Niniek Widyorini, 2012. Kerapatan Dan Distribusi Lamun (Seagrass) Berdasarkan Zona Kegiatan Yang Berbeda Di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Journal Of Management Of Aquatic Resources. Halaman 1-7

Agustin Rustam, Terry L. Kepel, Mariska A. Kusumaningtyas, Restu Nur Afi Ati, August Daulat, Devi D. Suryono, Nasir Sudirman, Yusmiana P. Rahayu, Peter Mangindaan,Aida Heriati, & Andreas A. Hutahaean Ekosistem Lamun sebagai Bioindikator Lingkungan di P. Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara, Jurnal Biologi Indonesia 11 (2): 233-241.

Munira & Johny Dobo, 2013. Karakteristik Komunitas Lamun Di Perairan Selat Lonthoir Kepulauan Banda. Jurnal Ilmiah Agribisnis Dan Perikanan (Agrikan Ummu-Ternate) Volume 6 Edisi 2.

Ilham Antariksa Tasabaramo, Mujizat Kawaroe, Dan Rohani Ambo Rappe, 2015. Laju Pertumbuhan, Penutupan, Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Enhalus Acoroidesyang Ditransplantasi Secara Monospesies Dan Multi spesies growth rate. jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 7, No. 2, Hlm. 757-770,

Fathul Amin1*, M Mukhlis Kamal1, Dan Am Azbas Taurusman. 2016. Komunitas Dan Distribusi Spasial Juvenil Ikan Pada Habitat Mangrove Dan Lamun Di Pulau Pramuka. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan tropis, Vol. 8, No. 1, Hlm. 187-199.

Dian Hapsari, Muhammad zainuri, Bambang Yulianto dan Mujiyanto, 2013. Struktur komunitas juvenil ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan pulau Parang, Karimunjawa. Semnaskan-UGM Biologi Perikanan (BP-01)

Taufina, Faizal, Stelly Martha Lova, 2018. Rehabilitasi terumbu karang melalui kolaborasi terumbu buatan dan transplantasi karang di kecamatan Bungus teluk Kabung kota Padang. Jurnal pengabdian kepada masyarakat, Vol 24 no 2.

Tommy E. D Awang, Fransiskus Kia Duan, Andriani Ninda Momo, 2018. Analysis Of Diversity, Density And Pattern Of Spread Of Seagrass Intertidal Zone In Seba Beach District West Savu Of Savu – Raijua Jurnal Biotropikal Sains Vol. 15, No. 2, (Hal 84 – 98)

Short, F.T., Carruthers, T.J.R., Waycott, M., Kendrick, G.A., Fourqurean, J.W., Callabine, A., Kenworthy, W.J.& Dennison, W.C. 2010. Thalassia hemprichii. The IUCN Red List of Threatened Species 2010: e.T173364A7000000. http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2010-3.RLTS.T173364A7000000.en ISSN 2307-8235 (online)

Muhammad Abrar, Giyanto, Rikoh M Siringoringo, Isa Nagib Edrus,, Ucu Yanu Arbi, Hendra F Sihaloho, Abdullah Salatalohi, Sutiadi Laporan Monitoring (Baseline) Kesehatan Ekosistem Terumbu Karang & Ekosistem Terkait Lainnya Taman Wisata Perairan Pulau Pieh Dan Laut Di Sekitarnya, Provinsi Sumatera Barat. Coral Reef Rehabilitation and Management Program Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Meilan Yusuf, Yuniarti Koniyo, Citra Panigoro, 2013. Keanekaragaman Lamun di Perairan Sekitar Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Jurusan Teknologi Perikanan – UNG. Volume 1, Nomor 1, hal 18-25.

Atsushi Nanami, 2018. Spatial Distribution , Feeding Ecologies, And Behavioral Interactions Of Four Rabbitfish (Siganus Unimaculatus, S. Virgattus , S. Corallinus, S Puellus). Peer J, Doi 10.7717/peerj.6145.

Abd. Rahman, Moh. Nur Rivai, Yutdam Mudin, 2013. Analisis Pertumbuhan Lamun (Enhalus Acoroides) Berdasarkan Parameter Oseanografi Di Perairan Desa Dolonga Dan Desa Kalia Jurusan Fisika Fakultas Mipa,Universitas Tadulako, Palu, Indonesia Gravitasi Vol. 15 No. 1 Issn: 1412-2375

Abdul Rachman Rasyid Prosiding 2011, Arahan Pemanfaatan Ruang Wilayah Pesisir Kabupaten Takalar.

Mustika AA. 2013. Pemetaan Habitat Dasar Perairan Dangkal Pulau Panggang dan Sekitarnya dengan Menggunakan Citra Worldview-2. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Nontji. 2005. Laut Nusantara. Jakarta (ID): Djambatan

Kimirei IA, Nagelkerken I, Griffioen B, Wagner C, Mgaya YD. 2011. Ontogenetic habitat use by mangrove/ seagrass associated coral reef fishes shows flexibility in time and space. Estuarine, Coastal and Shelf Science. 92: 4758

Brown P. 2001. The Fish Habitat Handbook: How To Reduce The Impacts Of Land-Based Development On South Autralia’s Fish Habitats. Adelaide (AU): Department of Primary Industries and Resources South Australia.

Kordi, M.G.H. 2011. Ekosistem Lamun (Seagrass); Fungsi, potensi dan Pengelolaan. Rineka Cipta. Jakarta.

Mohammad Adrim, 2006. Asosiasi Ikan Di Padang Lamun Oseana, Volume Xxxi, Nomor 4, Tahun 2006 : 1 – 7 Issn 0216-1877

Suharsono, 1996. Jenis jenis karang yang umum di jumpai di perairan Indonesia

English, S., Wilkinson, C., dan Baker, V., 1994, Survey Manual For Tropical Marine Resource, Australian Institute of Marine Science, Townsvile.

Billy Theodorus wagey, 2013. Hilamun (Seagrass). Diterbitkan oleh UNSRAT Press. ISBN 987-979-3660-12-7

Braun-Blanquet, J., 1965, Plant Sociology: The Study of Plant Communities, (Trans. rev. and ed. By C.D. Fuller and H.S. Conard), Hafner, London.

Dedi Parenden, Selvi Tebaiy, Dodi J Sawaki, 2018. Keanekaragaman Jenis dan Biomassa Ikan Karang (Species Target) di Perairan Pesisir Kampung Oransbari Kabupaten Manokwari Selatan. Jurnal pengelolaan perikanan tropis ISSN-P:2598-8603 volume 2 no 1

Rudie H. Kuiter & Takamasa Tonozuka, 2001 Indonesian Reef Fishes.

Fakhrizal Setiawan, 2010. Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata Laut.

Downloads

Published

2021-08-07

How to Cite

Basse Siang Parawansa. (2021). Asosiasi Ikan Baronang Tompel (Siganus guttatus Bloch, 1787) di Ekosistem Padang Lamun dan Terumbu Karang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Prosiding Simposium Nasional Kelautan Dan Perikanan, 8. Retrieved from http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/proceedingsimnaskp/article/view/14923