Determinan Keputusan Petani Tembakau dalam Mengadopsi Good Agricultural Practices

Isi Artikel Utama

Suryani Latifah Muwahhid
Suwarto Suwarto
Widiyanto Widiyanto

Abstrak

Perkembangan komoditas tembakau yang masih menerapkan teknik budidaya tradisional tanpa didukung inovasi teknologi akan mengancam produktivitas dan kualitas tembakau, sehingga perlu dilakukan upaya pengembangan teknik budidaya melalui penerapan Good Agricultural Practices (GAP). Penerapan GAP di Kecamatan Colomadu masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor–faktor yang mempengaruhi terhadap keputusan petani tembakau dalam mengadopsi GAP di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Sampel yang diambil sebanyak 30 kepala keluarga (KK) menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi logistik dengan bantuan IBM SPSS 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67% petani responden (20 KK) tidak mengadopsi GAP, sisanya 33% petani responden (10 KK) sudah mengadopsi GAP. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sifat inovasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan petani tembakau dalam mengadopsi GAP; sedangkan saluran komunikasi, sistem sosial dan usaha promosi oleh penyuluh pertanian secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan petani tembakau dalam mengadopsi GAP.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Muwahhid, S. L., Suwarto, S. dan Widiyanto, W. (2024) “Determinan Keputusan Petani Tembakau dalam Mengadopsi Good Agricultural Practices”, Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 20(3), hlm. 327-339. Tersedia pada: http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/jsep/article/view/37180 (Diakses: 28November2024).
Bagian
Articles

Referensi

Addis, Y., & Abirdew, S. (2021). Smallholder farmers’ perception of climate change and adaptation strategy choices in Central Ethiopia. International Journal of Climate Change Strategies and Management, 13(4–5), 463–482. https://doi.org/10.1108/IJCCSM-09-2020-0096

Ali, M., & Hariyadi, B. W. (2018). Teknik Budidaya Tembakau. Surabaya: Universitas Merdeka Surabaya.

Arikunto, S. (2020). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

BPS Kabupaten Karanganyar. (2023). Kabupaten Karanganyar dalam Angka 2023.

Colussi, J., Sonka, S., Schnitkey, G. D., Morgan, E. L., & Padula, A. D. (2024). A Comparative Study of the Influence of Communication on the Adoption of Digital Agriculture in the United States and Brazil. Agriculture, 14(7), 1027. https://doi.org/10.3390/agriculture14071027

Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar. (2019). Materi Training of Trainers Pertembakauan. Karanganyar: Dispertan Karanganyar.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2019). Statistik Perkebunan Indonesia 2018-2020. In Kementerian Pertanian. Retrieved from www.ditjenbun.pertanian.go.id

Effendy, L., & Pratiwi, S. D. (2020). Tingkat Adopsi Teknologi Sistem Jajar Legowo Padi Sawah Di Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka. Jurnal Agrica Ekstensia, 14(1), 81–85.

Feyisa, B. W. (2020). Determinants of agricultural technology adoption in Ethiopia: A meta-analysis. Cogent Food and Agriculture, 6(1), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/23311932.2020.1855817

Heinze, K. L., & Heinze, J. E. (2020). Individual innovation adoption and the role of organizational culture. Review of Managerial Science, 14(3), 561–586. https://doi.org/10.1007/s11846-018-0300-5

Kementerian Perindustrian. (2019). Kementerian Perindustrian. 2019. Industri Hasil Tembakau Tercatat Serap 5,98 Juta Tenaga Kerja. Retrieved December 20, 2021, from Kementerian Perindustrian website: https://kemenperin.go.id/artikel/20475/Industri-Hasil-Tembakau-Tercatat-Serap-5,98-Juta-Tenaga-Kerja

Khairudin, Saty, F. M., & Supriyatdi, D. (2015). Analisis Faktor-faktor Adopsi Metode PsPSP pada Penanggulangan Hama Penggerek Buah Kakao (PBK) di Pekon Kuripan. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 3(1), 34–46. https://doi.org/https://doi.org/10.25181/aip.v3i1.17

Kumar, G., Engle, C., & Tucker, C. (2018). Factors Driving Aquaculture Technology Adoption. Journal of the World Aquaculture Society, 49(3), 447–476. https://doi.org/10.1111/jwas.12514

Nahraeni, W., Masitoh, S., Rahayu, A., & Awaliah, L. (2020). Penerapan Good Agricultural Pratices (GAP) Jeruk Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.). Jurnal Agribisains, 6(1), 50–59. https://doi.org/10.30997/jagi.v6i1.2804

Nazir, M. (2017). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nurmastiti, A., Suminah, & Wibowo, A. (2017). Pengaruh Karakteristik Inovasi dan Sistem Sosial terhadap Tingkat Adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Agritext, 41(2), 79–92.

Ramadhan, M. N. D., Hani, E. S., & Suwandari, A. (2019). Studi Komparatif Usahatani Buah Naga Good Agriculture Practices Dan Non Good Agriculture Practices Di Desa Jambewangi, Banyuwangi. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 12(1), 41–55. https://doi.org/10.19184/jsep.v12i1.9884

Rushendi, Sarwoprasdjo, S., & Mulyandari, R. S. H. (2016). Pengaruh Saluran Komunikasi Interpersonal Terhadap Keputusan Adopsi Inovasi Pertanian Bioindustri Integrasi Serai Wangi – Ternak di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Agro Ekonomi, 34(2), 135–144. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.21082/jae.v34n2.2016.135-144

Siswanto, D. (2023). Lampaui Target, Penerimaan Cukai Hasil Tembakau Capai Rp 218 Triliun di 2022. Retrieved May 14, 2023, from Kontan website: https://nasional.kontan.co.id/news/lampaui-target-penerimaan-cukai-hasil-tembakau-capai-rp-218-triliun-di-2022

Sofia, Suryaningrum, F. L., & Subekti, S. (2022). Peran Penyuluh pada Proses Adopsi Inovasi Petani dalam Menunjang Pembangunan Pertanian. Agribios, 20(1), 151–160. https://doi.org/10.36841/agribios.v20i1.1865

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suratini, Muljono, P., & Wibowo, C. T. (2021). Pemanfaatan Media Sosial untuk Mendukung Kegiatan Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Penyuluhan, 17(1), 12–24. https://doi.org/10.25015/17202132302

Tampil, Y. A., Komalig, H., & Langi, Y. (2017). Analisis Regresi Logistik Untuk Menentukan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Prestasi Kumulatif ( IPK ) Mahasiswa FMIPA Universitas Sam Ratulangi Manado. D’Cartesian: Jurnal Matematika Dan Aplikasi, 6(2), 56–62. https://doi.org/doi.org/10.35799/dc.6.2.2017.17023

Tistia, I. K., Sardi, I., & Farida, A. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Adopsi Inovasi Budidaya Jenuh Air (BJA) pada Usahatani Kedelai di Desa Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Universitas Jambi.