Model peningkatan kapasitas petani dalam pengelolaan hutan rakyat: Studi di Desa Ranggang, Kalimantan Selatan
Downloads
Downloads
Aly, R.I. (2005). Pengembangan Kapasitas Petani Miskin Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas (Tesis). Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. (tidak diterbitkan).
Anantanyu. (2008). Tipe Petani dan Strategi Pengembangan Kelembagaan Kelompok Tani. Jurnal M-Power, 8 (8), 34-48.
Anantanyu. (2009). Partisipasi Petani dalam Meningkatkan Kapasitas kelembagaan Kelompok Tani: Kasus di Provinsi Jawa Tengah (Disertasi). Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. (tidak diterbitkan).
Bungin, B. (2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Penerbit Kencana.
Fauzi, A. (2009). Partisipasi Petani dalam Pengelolaan Hutan Rakyat (Tesis). Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. (tidak diterbitkan)
Hermanto dan Swastika Dewi. (2011). Penguatan Kelompok Tani: Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, 9 (4), 371-390.
Marliati. (2008). Pemberdayaan Petani untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas dan Kemandirian Petani Beragribisnis (Disertasi). Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. (tidak diterbitkan)
Mindawati, N., Widiarti, A., dan Rustaman, B. (2006). Review Hasil Penelitian Hutan Rakyat. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman.
Riduwan dan Kuncoro. (2007). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur. Bandung: Alfabeta.
Rohadi, D. (2012). Analisis Persepsi dan Strategi Petani dalam Usaha Tanaman Kayu Rakyat: Studi Kasus Usaha Tanaman Kayu Rakyat di Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan (Disertasi). Bogor: Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan. Sekolah Pascasarjana IPB. (tidak diterbitkan).
Ruhimat, I.S. (2010). Kajian Sosiologis Kelembagaan Hutan Rakyat: Studi Kasus Tata Nilai Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Rakyat di Desa Ranggang Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan (pp 365-370). In T. Rostiwati, Nurhasybi, L. Baskorowati, Y. Mile, & B. Achmad (Eds.), Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian BPTP Bogor dan BPK Ciamis. Bandung: Puslitbang Peningkatan Produktivitas Hutan.
Santoso, S. (2012). Analisis SEM Menggunakan AMOS. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sarwono, J. (2012). Path Analysis: Teori, Aplikasi, Prosedur Analisis untuk Riset Skripsi, Tesis, Disertasi dengan Menggunakan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Subagio, H. (2008). Peran Kapasitas Petani dalam Mewujudkan Keberhasilan Usahatani: Kasus Petani Sayuran dan Padi di Kabupaten Malang dan Pasuruan Jawa Timur (Disertasi). Bogor: Sekolah Pascasarjana. IPB. (tidak diterbitkan).
Suprayitno, A. (2011). Model Peningkatan Partisipasi Petani Sekitar Hutan dalam Mengelola Hutan Kemiri Rakyat: Kasus Pengelolaan Hutan Kemiri Kawasan Pegunungan Bulusaruang Kabupaten Maros Sulawesi Selatan (Disertasi). Bogor: Sekolah Pascasarja. Institut Pertanian Bogor. (tidak diterbitkan)
Suwardi, S. (2011). Implikasi Pelatihan Penguatan Kapasitas Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Usaha: Studi di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 7 (2), 85-104.
Wiyono, G. (2011). Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 dan SmartPLS 2.0. Yogyakarta: UPP STIM YPKN Press.
Yumi, Sumardjo, Darwis S. Gani, dan Basita Ginting Seheri. (2011). Model Pengembangan Pembelajaran Petani dalam Pengelolaan Hutan Rakyat Lestari: Kasus Di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 8 (3), 196-210.
Yunita. (2011). Strategi Peningkatan Kapasitas Petani Padi Sawah Lebak Menuju Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir Provinsi Sumetera Selatan (Disertasi). Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. (tidak diterbitkan).
Zulkarnain, E. (2008). Analisis Tingkat Keberhasilan Hutan Rakyat dan Strategi Pembangunan Hutan Rakyat di Kabupaten Purwakarta (Tesis). Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut