Main Article Content

Abstract

Anemon laut adalah salah satu biota laut yang kelestariannya mulai terancam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat potensi lestari dan tingkat pemanfaatan anemon laut.  Penelitian ini diharapkan sebagai bahan informasi dalam pengelolaan anemon laut di Perairan Selat Makassar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2017. Lokasi penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan lokasi geografis wilayah utama penangkapan anemon laut di Selat Makassar, yaitu di Kepulauan Spermonde, Pulau tanah Keke dan Liukang Tangaya.  Metode yang digunakan adalah metode survey dan observasi langsung.  Data yang dikumpulkan adalah data primer dengan cara observasi dan wawancara serta data sekunder berupa data berkala hasil tangkapan dan upaya penangkapan dari tahun 2006 sampai 2016.  Untuk menduga besarnya MSY sumberdaya perikanan dan upaya penangkapan optimal digunakan model Schaefer. Data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengestimasi dan membuat grafik upaya penangkapan (effort), serta tingkat CPUE terhadap sumberdaya anemon laut di Perairan Selat Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan model Schaefer dapat ditetapkan nilai MSY adalah 15596,4206 pcs, dengan upaya optimal (f.MSY) sebesar 179,9709 pcs serta tangkapan yang diperbolehkan (TAC) sebesar 12477,1365 pcs. Tingkat pemanfaatan tertinggi dari potensi lestari terjadi pada tahun 2006 sampai 2008

Article Details

How to Cite
Kudsiah, H., Umar, M. T., Deliama, D., & Rifa’i, M. A. (2018). Estimasi Potensi Lestari dan Tingkat Pemanfaatan Anemon Laut di Selat Makassar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Agrokompleks, 1(1). Retrieved from http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/jppa/article/view/5074

References

  1. Astakhov, D.A. 2002. Species Composition of Anemonefishes and Their Host Sea Anemones in the Khanhhoa Province. Journal of Ichthyology 42 : 37-50.
  2. Effendie, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Bogor.
  3. Fautin. D.G. and Allen. 1997. Field Guide to Anemone Fishes and Their Host Sea Anemones. 2nd ed. Western Australian Museum. Perth Australia. 160 pp. http://www.nhm.ku.edu. [Diakses : 31 Oktober 2006]
  4. Kadafi, M., Widaningroem, R., Soeparno. 2005. Aspek Biologi dan Potensi Lestari Sumberdaya Lobster (Panulirus spp.) di Perairan Pantai Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Jurnal Perikanan (J. Fish. Sci). Vol.VIII (I): 108-117. ISSN: 0853-6384. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 32
  5. Lagos, P., R. Duran, C. Cerveñansky, J.C. Freitas, and R. Silveira. 2001. Identification of Hemolytic and Neuroactive Fractions in the Venom of the Sea Anemone Bunodosoma cangicum. Biological Research (2001) 34: 895-902.
  6. Kurniawan, B. A. 2001. Aplikasi Metode Schaefer Terhadap Hasil Tangkapan dan Pola Musim Penangkapan Ikan Kakap Merah (Lutjanus spp.) yang Didaratkan di PPN Pekalongan, Jawa Tengah. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
  7. Murniati. 2011. Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Terbang (Exocoetidae) di Perairan Majene, Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
  8. Nurhayati, A. 2013. Analisis Potensi Lestari Perikanan Tangkap di Kawasan Pangandaran. Jurnal Akuatika. IV (2) : 195 – 209. ISSN 0853-2523. Universitas Padjadjaran. Jawa Barat.
  9. Randall, J.E., Fautin, D.G., 2002. Fishes other than anemonefishes that associate with sea anemones. Coral Reefs 21, 188– 190.
  10. Rifa.i. M.A. 1998. Reproduksi Vegetatif Anemon Laut Stichodactyla gigantea (FORSSKAL. 1775) dan Upaya Rehabilitasi pada Berbagai Habitat Terumbu Karang Non Produktif. Tesis Pascasarjana Universitas Hasanuddin Ujung Pandang.
  11. Rifa’i, M.A., dan H. Kudsiah. 2007. Reproduksi Aseksual Anemon Laut Stichodactyla gigantea (Forsskal. 1775) dengan Teknik Fragmentasi dan Habitat Penumbuhan Berbeda. J. Sains & Teknologi. Vol. 7. No. 2. Agustus 2007: 65 – 76.
  12. Rifa’i, M.A., P. Ansyari. dan H. Kudsiah. 2008a. Kajian Densitas Gamet dan Densitas Zooxanthellae Anemon Laut Stichodactyla Gigantea (Forsskal. 1775) Hasil Reproduksi Aseksual dengan Teknik Fragmentasi. J. Ecosystem. Vol 8. No 2. 2008: 423 - 430
  13. Rifa.i, M.A., A. Niartiningsih. dan H. Kudsiah. 2008b. Indeks Mitotik Simbion Alga Zooxanthellae pada Anemon Laut Stichodactyla Gigantea (Forsskal. 1775) Hasil Reproduksi Aseksual. Prosiding Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan Tahun 2009.
  14. Rifa’i, M.A. 2009. Dinamika Simbion Alga Zooxanthellae Anemon Laut Stichodactyla gigantea (Forsskal 1775) Alam dan Hasil Rekayasa Reproduksi Aseksual. Program Pascasarjana. Universitas Hasanuddin. Makassar. 33
  15. Rifa’i, M.A., A.Tuwo, Budimawan, dan A. Niartiningsih. 2013. Densitas simbion alga zooxanthellae pada anemon laut Stichodactyla gigantea (Forskal 1775) alam dan hasil reproduksi aseksual. Jurnal Natur Indonesia, 15(1):15-23.
  16. Rifa’i, M.A. 2013. Indeks mitotik simbion alga zooxanthellae pada anemon laut Stichodactyla gigantean. Jurnal Ilmu Kelautan, 18(1):7-13.
  17. Rifa’i, M.A. 2016. The abundance and size of giant sea anemones at different depths in the waters of Teluk Tamiang Village, South Kalimantan, Indonesia. AACL Bioflux, 9(3):704-712.
  18. Rifa’i, M.A., Fatmawati. F. Tony dan H. Kudsiah. 2016. The survival and growth rate of three species of sea anemones from asexsual reproduction in Pulau Kerumputan and Pulau Karayaan, Indonesia. EEC, 22(3):1523-1531.
  19. Rifa’i, M.A., H. Kudsiah, M. Syahdan, dan Muzdalifah. 2017. Alih teknologi produksi benih anemon laut secara aseksual. Jurnal Panrita Abdi, 1(1):33-39.
  20. Rifa'i, M.A., 2016. Dinamika Simbion Alga Zooxathellae Anemon Laut Hasil Teknologi Reproduksi Aseksual. Lambung Mangkurat University Press. 157 halaman.
  21. Rifa’i, M.A., M. Syahdan, Muzdalifah, H. Kudsiah. 2018. Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus: Anemon Laut Ornamen. Jurnal Panrita Abdi, 2(1):40-47.
  22. Rosana, N dan Prasita, V.D. 2015. Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Sebagai Dasar Pengembangan Sektor Perikanan di Selatan Jawa Timur. Jurnal Kelautan. Vol.8, No.2. ISSN: 1907-9931. Universitas Hang Tuah.
  23. Sparre, P and Venema, S. C. 1998. Introduction to Tropical Fish Stock Assessment. Part 1: Manual. Danish Institute for Fisheries Research. Denmark. Food and Agriculture Organization. United Nations.
  24. Sulardiono, B. 2016. Potensi Pemanfaatan Teripang (Holoturians) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa. Buletin Oseanografi Marina. Vol (5), No.1:64-72. ISSN:2089-3507. Universitas Diponegoro. Semarang.
  25. Suwarni., Tresnati, J., Umar, M.T., Nur, M., Hikmasari. 2015. Pendugaan Beberapa Parameter Dinamika Populasi Ikan Layang (Decapterus macrosoma, Bleeker 1841 di Perairan Teluk Bone Sulawesi Selatan).
  26. Widodo, J dan Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.