Hasanuddin Journal of Public Health
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph
<p>Hasanuddin Journal of Public Health is a periodical scientific journal published by the Faculty of Public Health, Hasanuddin University since 2020, with eISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1582625356" target="_blank" rel="noopener">2721-2408</a>. Hasanuddin Journal of Public Health accepts scientific papers in the form of research reports (original article research papers) with focus and scope including: Epidemiology, Health Education and Promotion, Environmental Health, Occupational Health and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Sciene, Health Information System.</p>en-US<ul> <li>Every manuscript submitted to must observe the policy and terms set by the Hasanuddin Journal of Public Health (HJPH).</li> <li>Publication rights to manuscript content published by the Journal of Public Health is owned by the journal with the consent and approval of the author(s) concerned. <a title="COPYRIGHT TRANSFER AGREEMENT" href="https://drive.google.com/open?id=1JKDcMnFSD42oBNpZ8ZNiHKfn1R0A5Nog" target="_blank" rel="noopener">(download copyright agreement)</a></li> <li>Complete texts of electronically published manuscripts can be accessed free of charge if used for educational and research purposes according to copyright regulations.</li> </ul> <p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br />Hasanuddin Journal of Public Health Universitas Hasanuddin is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>.</p>[email protected] (Ida Leida M.)[email protected] (Indra Dwinata)Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000OJS 3.2.1.1http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/21372
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Kualitas layanan merupakan ukuran terhadap tingkat layanan yang diberikan sesuai dengan harapan pelanggan. Untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan dapat dilakukan dengan cara membandingkannya dengan standar pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif pendekatan c<em>ross sectional study</em>, dengan jumlah populasi sebanyak 5.414 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel <em>accidental sampling</em> dan diperoleh sampel sebanyak 94 responden. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Batua Kota Makassar pada bulan Maret-April 2022. Menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji <em>chi-square.</em> Tidak ada hubungan antara akses/keterjangkauan terhadap pelayanan (p=0,328) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua. Ada hubungan efesiensi (<em>p</em>=0,001) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua. Ada hubungan antara hubungan antar manusia (<em>p</em>=0,000) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua, tidak ada hubungan antara kenyamanan (<em>p</em>=0,375) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua, dan ada hubungan antara ketepatan waktu (<em>p</em>=0,004) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua Kota Makassar. Ada hubungan antara dimensi efisiensi, hubungan antar manusia dan ketepatan waktu dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua Kota Makassar dan tidak ada hubungan antara dimensi akses/keterjangkauan dan kenyamanan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua Kota Makassar. Disarankan kepada petugas <span style="font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;">kesehatan di Puskesmas untuk lebih efisien dan memperhatikan waktu pelayanan serta sikap ramah terhadap pasien.</span></p> </div> </div> </div>tri junianti rimba marampa, Nurhayani Nurhayani, Dian Saputra Marzuki
Copyright (c) 2022 by author
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/21372Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KENDALI GLIKEMIK PADA PENDERITA DMT2 DI PUSKESMAS
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/22552
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Diabetes melitus adalah penyakit kronis berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal dan merupakan salah satu penyebab kematian dini di dunia. Tipe yang paling umum adalah diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Kendali glikemik yang baik akan memperbaiki kualitas hidup pasien dan mencegah komplikasi. WHO menyatakan diabetes menjadi penyebab dari 1,5 juta kematian secara langsung tahun 2019. Indonesia berada pada peringkat ke-7 dari 10 negara dengan jumlah penderita terbanyak yaitu 10,7 juta pada tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kendali glikemik pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kabupaten Bulukumba. Desain penelitian<em> cross sectional</em>. Besar sampel penelitian sebanyak 103 sampel. Penelitian berlangsung selama 1 bulan yaitu 7 Juli-7 Agustus 2022 di Puskesmas Bonto Bangun dan Puskesmas Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kelamin (<em>p</em>=0,001), pengetahuan <em>(p=0,005),</em> dan pola makan (<em>p</em>=0,042) memiliki hubungan dengan kendali glikemik. Durasi penyakit (<em>p</em>=1,000), kepatuhan minum obat (<em>p</em>=0,070), konsumsi obat herbal (<em>p</em>=0,399) dan dukungan keluarga (<em>p</em>=0,290) menunjukkan tidak ada hubungan dengan kendali glikemik. Jenis kelamin dan pengetahuan memiliki hubungan yang lebih kuat daripada pola makan dengan kendali glikemik pada penderita diabetes melitus tipe 2. Jenis kelamin, pengetahuan dan pola makan memiliki hubungan dengan kendali glikemik pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penderita sebaiknya meningkatkan pengetahuan tentang penatalaksanaan dan pengendalian diabetes melitus agar tidak mengalami keparahan dan komplikasi lebih lanjut.</p> </div> </div> </div>Lilmawati Lilmawati, Wahiduddin Wahiduddin, Rismayanti Rismayanti
Copyright (c) 2022 by author
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/22552Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000PERSEPSI KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RAWAT INAP TAHUN 2022
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/23370
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Kepuasan pasien tidak lepas dari sumber daya manusia yang diberikan oleh rumah sakit, salah satunya ialah perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan. Tidak jarang bahwa perawat menjadi sasaran terhadap kepuasan pasien, karena pelayanan keperawatan yang memiliki kontribusi paling besar atas kesan pasien terhadap sebuah rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara <em>caring, communication, information</em>, kerja sama, penerimaan, tanggung jawab, keramahan & kesopanan, ketepatan waktu, kompetensi teknis, empathy, penampilan, dan kelengkapan sarana terhadap persepsi kepuasan pasien di RSUD Labuang Baji Kota Makassar Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional study</em>, dengan penentuan sampel Isaac Michael yang berjumlah 173 orang. Penelitian ini dilakukan di RSUD Labuang Baji Kota Makassar pada bulan Juli- September 2022. Menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji <em>Chi-square</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan <em>caring</em> (<em>p</em>=0,00), <em>communication</em> (<em>p</em>=0,00), <em>information</em> (<em>p</em>=0,00), kerja sama (<em>p</em>=0,00), penerimaan (<em>p</em>=0,00), tanggung jawab (<em>p</em>=0,00), ketepatan waktu (<em>p</em>=0,09), kompetensi teknis (<em>p</em>=0,00), <em>empathy</em> (<em>p</em>=0,00), penampilan (<em>p</em>=0,00), kelengkapan sarana (<em>p</em>=0,01) dengan kepuasan pasien. Tidak ada hubungan keramahan & kesopanan (<em>p</em>=0,53) dengan kepuasan pasien. Jadi terdapat 11 variabel yang berhubungan dengan kepuasan dan 1 variabel yang tidak berhubungan dengan kepuasan. Dapat disimpulkan bahwa hubungan persepsi kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan keperawatan ada 11 variabel yang berhubungan dengan kepuasan pasien dan terdapat 1 variabel yang tidak memiliki hubungan. Diharapkan pihak rumah sakit sebagai instansi pelayanan kesehatan lebih meningkatkan mutu pelayanan keperawatan sesuai dengan standar pelayanan.</p> </div> </div> </div>Azzahra Zulkhulaifah S., Syahrir, Nurmala Sari
Copyright (c) 2022 by author
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/23370Thu, 30 Jun 2022 00:00:00 +0000GAMBARAN DIMENSI PENGALAMAN PASIEN BERDASARKAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD LABUANG BAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/24122
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Pengalaman Pasien adalah observasi langsung tentang pelayanan kesehatan yang diterima. Ekspektasi dari pengalaman termasuk kebersihan, informasi pelayanan, kenyamanan, tepat waktu pemeriksaan, penjelasan dokter yang jelas dan dimengerti, terlibat dalam keputusan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dimensi pengalaman pasien dan menggunakan metode IPA di instalasi rawat inap RSUD Labuang Baji. Jenis penelitian yang dilakukan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini jumlah rata- rata pasien perawatan umum Instalasi Rawat Inap 3 bulan terakhir di RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021, 480 populasi dan jumlah sampel 172 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling selanjutnya dianalisis menggunakan aplikasi SPSS secara unvariat metode Important Performance Analysis (IPA). Hasil: Dari 6 dimensi dari 22 atribut. Dimensi Pendaftaran rumah sakit tersebar kuadran A 2 atribut kuadran B 1 atribut. Dimensi Kondisi lingkungan rumah sakit dan rawat inap tersebar kuadran A 1 atribut, kuadran B 1 atribut, kuadran C 3 atribut dan kuadran D 1 atribut. Dimensi informasi dan komunikasi berada di kuadran C 3 atribut. Dimensi koordinasi pelayanan di kuadran D 3 atribut. Dimensi Penjelasan yang jelas dari dokter di kuadran D 3 atribut dan dimensi meninggalkan rumah sakit di kuadran C 3 atribut. Dari 22 atribut yang digunakan dalam penelitian ini terdapat 3 atribut kuadran A, 6 atribut kuadran B, 6 atribut kuadran C dan 7 atribut kuadran D. Diharapkan pihak rumah sakit melakukan perbaikan dan peningkatan terhadap kualitas pelayanan di instalasi rawat inap yang belum baik dan mempertahankan kualitas pelayanan yang sudah baik.</p> </div> </div> </div>Nurul Fadhilah Kahar, Syahrir A. Pasinringi, Adelia U Mangilep
Copyright (c) 2022 by author
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/24122Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN IMUNISASI HB0 DI PUSKESMAS KOPPE KABUPATEN BONE
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/20950
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Hepatitis B adalah peradangan pada organ hati. Virus Hepatitis ini sering ditemukan di daerah yang mempunyai iklim tropis, Di dunia terdapat 350 juta orang yang menderita HbsAg (<em>Hepatitis B Surface Antigen</em>) positif sebagai pembawa (<em>Carrier</em>) dan 220 juta (78%) terdapat di Asia termasuk Indonesia. Diperkirakan 25-45% penderita penyakit hepatitis B adalah bayi dan anak yang ditularkan oleh ibu yang berisiko pada saat hamil yaitu sebesar 3,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan, persepsi, sikap, dukungan suami, dan jarak ke puskesmas dengan pemanfaatan program Imunisasi Dasar Hepatitis B0 di Puskesmas Koppe Kabupaten Bone. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan <em>cross sectional study</em>. Besar sampel penelitian ini sebanyak 132 sampel yang berlangsung pada bulan Maret – April 2022. Hasil data disajikan dalam bentuk analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji <em>chi-square</em>. Penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah responden yang memanfaatkan imunisasi Hepatitis B0 sebanyak 71 Orang (53,8%) sedangkan yang tidak memanfaatkan imunisasi Hepatitis B 0 sebanyak 61 Orang (46,2%). Uji chi square menunjukkan hasil yaitu variabel pengetahuan (<em>p</em>=0,000), persepsi (<em>p</em>=0,051), sikap (<em>p</em>=0,702), dukungan suami (<em>p</em>=0,000) dan Jarak ke Puskesmas (<em>p</em>=0,951). Oleh karena itu ada hubungan antara Pengetahuan dan Dukungan suami dengan pemanfaatan program imunisasi Hepatitis B di Puskesmas Koppe Kabupaten Bone dan tidak ada hubungan antara persepsi, sikap, jarak ke puskesmas dengan pemanfaatan program imunisasi hepatitis B di Puskesmas Koppe Kabupaten Bone.</p> </div> </div> </div>Siska Ayuningsih, Muh. Yusri Abadi, Amran Razak
Copyright (c) 2022 by author
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/20950Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI JUNK FOOD PADA ANAK BALITA (PRASEKOLAH)
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/20826
<div class="page" title="Page 1"> <div class="section"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Konsumsi <em>junk food</em> secara berlebihan telah memberi kontribusi yang signifikan pada tingginya angka kegemukan di seluruh dunia, konsumsi <em>junk food</em> pada anak balita secara berlebihan dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan anak balita karena junk food merupakan makanan yang tinggi lemak, mengandung banyak gula, serta garam dan kalori sehingga perilaku balita dalam mengonsumsi <em>junk food</em> sangat perlu untuk diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada anak Balita (prasekolah) usia 3-5 tahun di Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak Balita (Prasekolah) usia 3-5 tahun di Kabupaten Bone sebanyak 594 anak dengan sampel satu Kecamatan yang mewakili 27 Kecamatan, jumlah sampel sebanyak 89 anak. Adapun yang menjadi responden pada penelitian ini adalah Ibu anak Balita (Prasekolah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas anak Balita (prasekolah) mengonsumsi junk food dengan frekuensi sering sebanyak 51 orang (57,3%). Hasil uji <em>chi square</em> menunjukkan bahwa pengetahuan (<em>p</em>=0,000), sikap (<em>p</em>=1,000), ekspektasi (<em>p</em>=1,000). Mayoritas perilaku balita (prasekolah) dalam mengonsumsi junk food termasuk kategori frekuensi sering yaitu sebanyak 51 responden (57,3%). Pengetahuan ibu berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada Anak Balita 3-5 tahun di Kabupaten Bone. Sikap ibu tidak dengan perilaku konsumsi junk food pada Anak Balita 3-5 tahun di Kabupaten Bone dan ekspektasi ibu tidak berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada anak balita 3-5 tahun di Kabupaten Bone.</p> </div> </div> </div> </div>Karmilasari Karmilasari, Muh. Arsyad Rahman, Suriah Suriah
Copyright (c) 2022 by author
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/20826Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000EDUKASI MENGGUNAKAN KARTU KUARTET TERHADAP PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP ISLAM
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/20852
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p><em>Bullying</em> merupakan penindasan yang pada dasarnya merupakan bentuk kekerasan fisik, psikis ataupun verbal dilakukan secara sengaja dan berkelanjutan oleh satu orang atau lebih untuk menyakiti. Dapat terjadi di manapun termasuk sekolah. Penelitian tahun 2015 di Kota Makassar, mendapatkan 47,92% anak melakukan bullying secara aktif. Telah dilakukan berbagai upaya penanganan akan tetapi, rerata hasilnya hanya mampu menekan bullying dan viktimisasi di lingkungan pendidikan sebesar 17-23%. Dibutuhkan sebuah metoda dengan aplikasi yang mudah untuk meningkatkan peran anak dalam pencegahan dan penanganan bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media kartu kuartet dengan materi pembelajaran mengacu pada Al-Qur’an dan Sunnah terhadap pencegahan perilaku bullying pada siswa SMPIT di Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan rancangan<em> pra and post test with control group design</em>. Sampel merupakan siswa SMPIT Mutiara (kelompok perlakuan) dan SMPIT Ikhtiar (kelompok kontrol). Variabel yang diukur yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan menggunakan kuesioner. Analisa data disajikan dengan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji mann-withney dan wilcoxon. Setelah intervensi dilakukan ditemukan signifikansi selisih rerata skor pengetahuan kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,267 pada α 0,05. Rerata skor sikap kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,317 pada α 0,05. Rerata skor keterampilan kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,739 pada α 0,05. Edukasi menggunakan media kartu kuartet dengan pembelajaran mengacu pada Al-Quran dan Sunnah tidak berpengaruh terhadap perubahan perilaku anak SMPIT di Makassar. <span style="font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;">Sehingga </span><span style="font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;">direkomendasikan penelitian selanjutnya </span><span style="font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;">meminimalkan bias penelitian serta memperbaiki kuesioner penelitian.</span></p> </div> </div> </div>Andi Nurul Fitri, Suriah Suriah, Sudirman Nasir
Copyright (c) 2022 by author
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/20852Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000FAKTOR AIR, SANITASI, DAN HIGIENE TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PERMUKIMAN KUMUH KOTA MAKASSAR
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/22002
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Diare merupakan penyakit yang disebabkan kontaminasi mikroorganisme sepeti Rotavirus dan Escherichia coli. Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian diare adalah air, sanitasi, dan higiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi air, kondisi sanitasi, dan praktik higiene ibu dengan kejadian diare pada balita di permukiman kumuh Kecamatan Tallo Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan desain studi <em>Cross Sectional</em>. Populasi pada penelitian ini adalah semua balita yang berumur 12-59 bulan dan bertempat tinggal di sekitar wilayah Kecamatan Tallo Kota Makassar tahun 2022 yaitu sebanyak 9252 balita dengan jumlah sampel sebanyak 240 balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>non-probability sampling</em> yaitu teknik accidental sampling. Data dianalisis menggunakan SPSS secara univariat dan bivariat dengan uji <em>Chi-square</em>. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi air rumah tannga (<em>p</em>=0,027), pengelolaan air minum (<em>p</em>=0,000), pengelolaan sampah (<em>p</em>=0,000), kepemilikan jamban (<em>p</em>=0,002), dan praktik higiene ibu (<em>p</em>= 0,000) dengan kejadian diare pada balita 3 bulan terakhir. Sumber air rumah tangga, pengelolaan air minum, kepemilikan tempat sampah, kepemilikan jamban rumah tangga, dan praktik higiene ibu berhubungan dengan kejadian diare pada balita, oleh karena itu diharapkan ibu lebih memperhatikan kondisi air, sanitasi dan praktik higiene demi mengendalikan faktor-faktor risiko kejadian diare.</p> </div> </div> </div>Khofifah Abidin, Ansariadi Ansariadi, Ida Leida M Thaha
Copyright (c) 2022 by author
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/22002Sun, 25 Dec 2022 00:00:00 +0000PERSEPSI PENERIMAAN VAKSIN COVID-19 PADA REMAJA DI BANGKALA JENEPONTO BERDASARKAN PENDEKATAN HBM
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/21145
<p>Penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 masih menjadi fenomena yang harus terus ditingkatkan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Namun, nyatanya masih banyak masyarakat yang enggan untuk menerima vaksin COVID-19 salah satunya remaja, yang merupakan kelompok rentan dan sangat sulit untuk dideteksi jika terkena virus COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penerimaan vaksinasi COVID-19 pada remaja di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto berdasarkan pendekatan HBM Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan studi <em>Cross Sectional</em>. Populasi pada penelitian ini adalah remaja SMP dan SMA Negeri yang ada di Kecamatan Bangkala yang berumur 12-21 tahun yaitu sebanyak 2.386 orang dengan jumlah sampel sebanyak 328 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Data dianalisis menggunakan Stata secara univariat dan bivariat dengan uji <em>chi-square</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden yang menerima vaksin COVID-19 sebanyak 224 orang (68,29%) dan yang tidak menerima sebanyak 104 orang (31,71%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa persepsi kerentanan (<em>p</em>=0,001), persepsi keparahan (<em>p</em>=0,006) memiliki hubungan dengan penerimaan vaksin COVID-19, sedangkan persepsi manfaat (<em>p</em>=0,220), persepsi hambatan (<em>p</em>=0,102) dan <em>cues to action</em> (<em>p</em>=0,721) menunjukkan tidak ada hubungan dengan penerimaan vaksin COVID-19. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara persepsi kerentanan dan persepsi keparahan dengan penerimaan vaksin, dan tidak ada hubungan antara persepsi manfaat, persepsi hambatan dan cues to action dengan penerimaan vaksin COVID-19. Responden diharapkan dapat segera melakukan vaksinasi lengkap dua dosis di faskes terdekat agar dapat meminimalisir angka penularan COVID- 19 pada remaja.</p>Fitrie Ramadhani Reski, Indra Dwinata, Rismayanti Rismayanti
Copyright (c) 2022 By author
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/21145Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/21273
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Kinerja adalah prestasi kerja atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya salah satunya yaitu pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi (tanggung jawab, kondisi kerja, kebijakan organisasi, minat pada pekerjaan dan supervisi) dengan kinerja pegawai Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan <em>cross sectiona</em>l. Sampel dalam penelitian ini yakni sebanyak 45 responden yang ditentukan dengan teknik exhaustive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kemudian data diolah menggunakan program <em>Statistical Package for the Social Sciences</em> (SPSS). Data ditampilkan dalam bentuk tabel disertai narasi. Hasil pengujian hipotesis pertama (H1) menunjukkan tidak ada hubungan antara tanggung jawab dengan kinerja pegawai (p=1.000). Hipotesis kedua (H2) menunjukkan ada hubungan antara kondisi kerja dengan kinerja pegawai (p=0.000). Hipotesis ketiga (H3) menunjukkan tidak ada hubungan antara kebijakan organisasi dengan kinerja pegawai (p=1.000). Hipotesis keempat (H4) menunjukkan ada hubungan antara minat pada pekerjaan dengan kinerja pegawai (p=0.001). Hipotesis kelima (H5) menunjukkan ada hubungan antara supervisi dengan kinerja (p=0.001). Kondisi kerja, minat pada pekerjaan dan supervisi memiliki hubungan dengan kinerja pegawai. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan agar di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dapat memperbaiki sarana dan prasarana kantor, pembagian kerja kepada tiap pegawai dan fungsi pengsupervisoran, karena hal tersebut berdampak terhadap kinerja pegawai.</p> </div> </div> </div>Abdul Muhaimin, Nurhayani Nurhayani, Indar Indar
Copyright (c) 2022 By author
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/hjph/article/view/21273Mon, 31 Oct 2022 00:00:00 +0000