Main Article Content

Abstract




Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama tingkat kesakitan dan kematian akibat penyakit menular di dunia yang memiliki gejala seperti demam, batuk kurang dari dua minggu, pilek atau hidung tersumbat dan sakit tenggorokan. WHO menyatakan pada tahun 2016 insiden ISPA di negara berkembang sekitar 15%-20% kematian pada anak balita, pada tahun 2017 sekitar 24%-49% kematian dan tahun 2018 sekitar 21,7%- 40% kematian pada balita akibat ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di sekitar wilayah TPA sampah Antang Kota Makassar. Desain penelitian cross sectional. Besar sampel penelitian sebanyak 251 sampel. Penelitian berlangsung selama 1 bulan yaitu 6 Desember 2021-9 Januari 2022 di Kelurahan Tamangapa Kota Makassar, sekitar wilayah TPA sampah Antang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa BBLR (p=0,016), status imunisasi (p=0,031), dan kebiasaan merokok keluarga (p=0,001) memiliki hubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Sedangkan jenis kelamin (p=0,648), pemberian ASI eksklusif (p=0,096), penggunaan obat anti nyamuk (p=0,169), pengeluaran rumah tangga (p=0,746), dan paparan bau sampah (p=0,068) menunjukkan tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA pada balita. BBLR, status imunisasi, dan kebiasaan merokok keluarga memiliki hubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Ibu sebaiknya melakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) di fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental ibu sehingga dapat melahirkan bayi dengan normal dan selalu memperhatikan kebutuhan-kebutuhan balita seperti rutin melakukan imunisasi dan menjauhkan dari asap rokok keluarga.


Keywords

ISPA BBLR Imunisasi Merokok TPA

Article Details

Author Biographies

Muh. Arman Nyomba, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Wahiduddin Wahiduddin, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Rismayanti Rismayanti, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
How to Cite
Nyomba, M. A. ., Wahiduddin, W., & Rismayanti, R. (2022). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI SEKITAR WILAYAH TPA SAMPAH: Factors Associated with the Incidence of ARI in Toddlers Around Waste Disposal. Hasanuddin Journal of Public Health, 3(1), 8-19. https://doi.org/10.30597/hjph.v3i1.19796

References

  1. Samria, Sety LOM, Saktiansyah LOA. Faktor Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari. J Kesehat Lingkung. 2020;1(3):129–133.
  2. Kemenkes RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2018.
  3. Nasution AS. Aspek Individu Balita dengan Kejadian ISPA di Kelurahan Cibabat Cimahi. Amerta Nutr. 2020;4(2):103–108.
  4. WHO. Pusat Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Berat Manual praktis untuk Mengatur dan Mengelola Pusat Pengobatan ISPA dan Fasilitas Skrining ISPA di Fasilitas Pelayanan Kesehatan [Internet]. World Health Organization. 2020. 100 p. Available from: (WHO/2019- nCoV/SARI_treatment_center / 2020.1).
  5. Anteneh ZA, Hassen HY. Determinants of Acute Respiratory Infection Among Children in Ethiopia: A Multilevel Analysis from Ethiopian Demographic and Health Survey. Int J Gen Med. 2020;13:17–26.
  6. Solomon OO, Odu OO, Amu EO, Solomon OA, Bamidele JO, Emmanuel E, et al. Prevalence and Risk Factors of Acute Respiratory Infection Among Under Fives in Rural Communities of Ekiti State, Nigeria. Glob J Med Public Heal. 2018;7(1):1–12.
  7. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018] [Internet]. Kurniawan R, Yudianto, Hardhana B, Siswanti T, editors. Jakarta; 2018. 556 p. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan- Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf.
  8. Dinkes KM. Program Pelaporan ISPA di Kota Makassar. Makassar: Dinas Kesehatan Kota Makassar; 2020.
  9. Puskesmas Tamangapa. Profil Kesehatan Puskesmas Tamangapa. Makassar: Puskesmas Tamangapa; 2021.
  10. Ridwan SF, Rohima W, Sudarsono W, Septiana SA, Putri SR. Faktor Risiko Fisiologis Penyebab Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita. Jumantik J Ilm Penelit Kesehat. 2021;6(1):85–95.
  11. Wahyuni F, Mariati U, Zuriati TS. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Kelengkapan Imunisasi dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia 12-24 Bulan. J Ilmu Keperawatan Anak. 2020;3(1):9–15.
  12. Nuzula F, Yulia R. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. J Keperawatan. 2018;4(2):496–503. Available from: http://e-journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/article/view/56.
  13. Rahmadhani M. Hubungan Kebiasaan Merokok pada Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Klinik Pratama Sehati Husada Kecamatan Sibiru-Biru. Prima Med J. 2021;4(1):1– 4.
  14. Pasaribu RK, Santosa H, Nurmaini. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita di Daerah Pesisir Kota Sibolga Tahun 2020. Syntax Idea. 2021;3(6):1442–1454.
  15. Axmalia A, Asti Mulasari S. The Impact of Landfills Toward Public Health. J Kesehat Komunitas. 2020;6(2):171–176. Available from: http://jurnal.htp.ac.idj.
  16. Nova LS, Rachmawati F, Siahainenia HE. Hubungan Kejadian Ispa pada Anak Balita Menurut Aspek Individu dan Lingkungan Fisik Rumah di Desa Sukadanau. 2021;11(2):171–184.
  17. Utami PMN, Purniti PS, Arimbawa IM. Hubungan Jenis Kelamin, Status Gizi dan Berat Badan Lahir dengan Angka Kejadian ISPA Pada Balita di Puskesmas Banjarangkan II Tahun 2016. Intisari Sains Medis. 2018;9(3):135–139.
  18. Suryadinata A. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dan Status Imunisasi Terhadap Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Baru Ogan Komering Ulu. Masker Med. 2020;8(1):21–26.
  19. Yuliana F, Zulaikha F. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah & Pemberian Vitamin A Terhadap Kejadian ISPA Pada Balita : Literature Review Tahun 2021. Borneo Student Res. 2021;3(1):463– 473.
  20. Rahayuningrum DC, Nur SA. Hubungan Status Gizi dan Status Imunisasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita Kota Padang. J Kesehat Mesencephalon. 2021;7(1):56–62.
  21. Pohan A. Hubungan Berat Badan Lahir dan Status Imunisasi Pada Balita dengan Kejadian ISPA di puskesmas Mutiara Tahun 2020. Sekol Tinggi Ilmu Kesehat As Syifa Kisaran. 2020;1–6.
  22. Gumanti, Nurmaini, Gerry S. Hubungan Karakteristik Balita dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga di Rumah dengan Kejadian ISPA. Poltekita J Ilmu Kesehat. 2021;15(2):158–163.
  23. Sabri R. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingginya Penyakit ISPA pada Balita di Puskesmas Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara. Sci Period Public Heal Coast Heal. 2019;1(2):69– 82.
  24. Susanto AV. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Teori dalam Praktik Kebidanan Profesional. Yogyakarta: Pustaka Baru Press; 2021.
  25. Lestari ASI, Rahim R, Sakinah AI. Hubungan Sanitasi Fisik Rumah dengan Kejadian ISPA Pada Balita di TPA Tamangappa Antang Makassar Tahun 2020. Alami J. 2021;5(1):1–12. Available from: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/alami/article/ view/12600.
  26. Anggraeni L, Pratiwi D. Hubungan Faktor Perilaku Keluarga dengan Kejadian ISPA. J Ilmu Kesehat Karya Bunda Husada. 2019;5(2):1–7. Available from: https://jurnal.akbid- kbh.ac.id/index.php/JIKKBH/article/view/27.
  27. Garmini R, Purwana R. Polusi Udara dalam Rumah Terhadap Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di TPA Sukawinatan Palembang. J Kesehat Lingkung Indones. 2020;19(1):1–6.
  28. Hapsari D, Dharmayanti I, Supraptini S. Ten-Year Trend of Acute Respiratory Infection (ARI)
  29. and Diarrheal Diseases Based on Healthy Houses in Indonesia. Buletin Penelitian Sistem