Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/bambulaut <p>Bambu Laut : Jurnal Pengabdian Masyarakat merupakan jurnal pengembangan dan penerapan Ipteks yang memuat publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini memuat hasil-hasil penghiliran penelitian pada bidang seperti berikut:</p> <p>- Agromaritim<br />- Medikal <br />- Teknosains <br />- Sosial Budaya Humaniora.</p> <p>Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat pertama kali terbit pada tahun 2024 dan diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat diterbitkan sebanyak dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober. Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat merupakan jurnal nasional yang terdaftar pada Pusat Nasional ISSN Indonesia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan Nomor SK : 30474604/II.7.4/SK.ISSN/05/2024. </p> <p>E-ISSN : 3047 - 4604</p> <p> </p> <p><img src="https://journal.unhas.ac.id/public/site/images/bambulaut/ght.jpg" alt="" /></p> Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin en-US Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3047-4604 Diseminasi Teknologi Pembuatan Konsentrat Protein Ikan dan Aplikasinya Pada Produk Kukis di Kabupaten Wonogiri http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/bambulaut/article/view/37322 <p>Keberadaan Bendungan Serbaguna Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya sebagai area budidaya ikan. Pemanfaatan ikan di sekitar bendungan masih terbatas dalam bentuk olahan digoreng dan dibakar. Kondisi ini menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat sekitar waduk terkait produk olahan ikan masih terbatas, karena belum adanya produk bernilai tambah dari pengolahan ikan yang dijual. Melalui program pengabdian masyarakat dosen pulang kampung, maka dilakukan diseminasi teknologi pengolahan ikan dalam bentuk konsentrat protein ikan dan aplikasinya pada produk kukis. Kegiatan diseminasi dilakukan di Aula Alami Sayang Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri pada Kamis 25 Juli 2024. Sebanyak 30 peserta ikut dalam kegiatan ini yang berasal dari 2 polakshar yaitu Rejo Makmur sebanyak 20 orang dan Alfatah sebanyak 10 orang. Peserta dipandu instruktur berhasil membuat Cashew London Cookies dan Garlic Cheese Cookies yang diperkaya dengan konsentrat protein ikan. Hasi uji sensori hedonik yang dilakukan peserta, penambahan konsentrat protein ikan pada Cashew London Cookies meningkatkan nilai penerimaan panelis pada semua parameter (kenampakan, warna, aroma, rasa, tekstur dan keseluruhan). Sebaliknya penambahan konsentrat protein ikan pada Garlic Cheese Cookies menurunkan nilai penerimaan panelis pada semua parameter. Materi pelatihan yang disampaikan dipahami dengan baik oleh peserta dengan meningkatnya nilai post-test dibandingkan dengan pre-test dengan rata-rata nilai pre-test 86,67 dan nilai post-test 95,67.</p> Joko Santoso Wini Trilaksani Bambang Riyanto Wahyu Ramadhan Kustiariyah Tarman Zacky Arivai Santosae Farel Widiarsyah Sugeng Heri Suseno Purnama Arafah Copyright (c) 2024 Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-10-10 2024-10-10 27 34 Produk Olahan dari Ikan Bandeng Fillet http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/bambulaut/article/view/37009 <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Century Gothic',sans-serif;">KKNT merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan melalui pendekatan lintas keilmuan untuk membantu permasalahan yang ada pada suatu daerah tertentu, dalam konteks ini dilaksanakan di Kelurahan Bonto Langkasa, Kecamatan Minasate’ne, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, dimana daerah ini dikenal dengan hasil tambak ikan bandeng yang menjadi branding dari ikan bandeng di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan potensial yang dapat dibudidayakan dan tidak hanya diminati oleh masyarakat dalam negeri tetapi juga dapat diekspor ke negara lain. Teknologi cabut duri yang telah diterapkan pada komoditas ikan bandeng fillet Baduri menjadi produk unggulan di Kelurahan Bonto Langkasa, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Ikan bandeng segar tanpa duri siap diolah menjadi ikan bandeng fillet krispi dan ikan bandeng fillet marinasi dengan tujuan meningkatkan variasi ikan bandeng fillet dan nilai jual produk.</span></p> <p style="margin: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Century Gothic',sans-serif;">Kata Kunci: Ikan Bandeng Fillet, Produk, Olahan</span></p> <p style="margin: 0in; text-align: justify;"><strong><span style="font-size: 11.0pt; font-family: 'Century Gothic',sans-serif;">&nbsp;</span></strong></p> Fahrul fahrul Nur Rezki Fitriani Ahmad Dani Gebi Massing Maria Cecelia Peni Yenni Cahya Sikala Sulfina Abrianti Syafiqah Mangkawani Caneng Rendy Nugraha Bidangan Marcellino Eliah Minanga Copyright (c) 2024 Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-10-10 2024-10-10 52 55 Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Masyarakat di Lokasi Program Trash Trap Kabupaten Pinrang http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/bambulaut/article/view/36961 <p><em>Berbagai usaha yang dilakukan dalam mengurangi masuknya sampah plastic ke perairan laut, salah satunya dengan pemasangan trash trap di muara sungai. Tujuan dilakukannya program pengabdian ini yaitu untuk </em><em>meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat di Kelurahan Lanrinsang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dalam penanganan sampah plastik. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 2 bulan dengan metode pengabdian dengan teknik sosialisasi dan pendampingan pengelolaan sampah plastik, yang selanjutnya diukur sejauh mana penambahan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik melalui monotoring secara berkala. </em><em>Hasil yang didapatkan dari program ini yaitu masyarakat menjadi lebih paham tentang pengelolaan sampah plastik berbasis masyarakat dalam memilah sampah dan mengelolah sampah plastik. </em></p> Nisa Nadziro Khoolishoh Cintya Padua Putri Adelia Ahmad Faizal Shinta Werorilangi Wilma J Moka Tri Haryanto Copyright (c) 2024 Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-10-10 2024-10-10 35 42 Pelatihan Teknologi Restorasi dan Monitoring Lamun Sebagai Upaya Perbaikan Habitat Sumberdaya Ikan di Kabupaten Pangkep http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/bambulaut/article/view/37151 <p>Ekosistem padang lamun memiliki peranan yang tidak kalah penting dengan mangrove di wilayah pesisir Kelurahan Pundata Baji, Kabupaten Pangkep. Namun, masyarakat belum mengetahui sepenuhya tentang fungsi fisik, ekologis, serta sosial ekonomi ekosistem lamun. Demikian juga dengan pengetahuan dan keterampilan dalam hal restorasi habitat lamun yang telah mengalami kerusakan (degradasi). Dengan demikian, salah satu hal penting dilakukan adalah memberikan penyuluhan, pelatihan, serta pembuatan demplot (percontohan) mengenai teknologi restorasi lamun berbasis masyarakat melalui penanaman (transplantasi) lamun. Selain itu, juga dilakukan pelatihan monitoring ekosistem lamun hasil transplantasi tersebut. Ujicoba transplantasi lamun dilakukan dengan menggunakan 3 metode, yaitu 1) Frame bambu /(modifikasi) TERFS (Transplanting Eelgrass Remotely with Frame Systems, 2) jangkar dengan tegakan tunggal (single shoot) serta 3) kurungan. Ketiga metode tersebut merupakan metode simple dan low-cost sehingga mudah dipelajari dan diaplikasikan oleh kelompok target. Setelah 35 hari, hasil transplantasi menunjukkan 100% tingkat keberlangsungan hidup. Namun, perbedaan panjang daun lamun pada transplantasi yang di kurung (36,11±2,8 cm) adalah lebih rendah dibandingkan ke dua metode lainnya (metode frame bambu 44±5.01cm dan jangkar 47±2,08 cm). Dengan adanya penyuluhan, pelatihan, dan pembuatan demplot, pengetahuan masyarakat target tentang fungsi lamun serta upaya perbaikannya menjadi bertambah. Selain itu, masyarakat menjadi tahu dan terampil dalam hal 1) transplantasi lamun dan 2) monitoring lamun hasil transplantasi. Sebagai tambahan dari kegiatan tersebut adalah tersedianya area penangkapan alternatif di areal penanaman lamun bagi kelompok nelayan di Persisir Pundata Baji. </p> Yayu A La Nafie Mahatma Lanuru Rohani Ambo-Rappe Nurjannah Nurdin Khairul Amri Muhammad Banda Selamat Copyright (c) 2024 Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-10-10 2024-10-10 43 51 Pembuatan Kerupuk Nasi Sisa Sebagai Upaya Pengembangan Usaha Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Kabba Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkajene Kepulauan http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/bambulaut/article/view/37007 <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Century Gothic',sans-serif;">Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan mahasiswa yang selaras dengan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat. Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh pada bangku perkuliahan. Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) PPL Pangkep mengusung tema Pengembangan Produk Lokal. Tema ini diangkat bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk lokal yang ada di Kabupaten Pangkep, khususnya di desa Kabba yang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Berdasarkan Observasi yang dilakukan, warga desa sudah memiliki kelompok Wanita Tani dalam mengembangkan produk lokal yang ada didesanya. Akan tetapi kelompok-kelompok tersebut masih belum berjalan lancar karena kurangnya produk yang dihasilkan yang dapat bersaingan dengan produk lain. Oleh karena itu pelaksanaan program pembuatan kerupuk nasi sisa bertujuan untuk mengembangkan produk lokal dan menjadi produk baru bagi kelompok wanita tani yang ada didesa Kabba dengan mempertimbangkan desa Kabba sebagai salah satu desa penghasil beras terbesar di kabupaten Pangkep.</span></p> <p style="margin: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Century Gothic',sans-serif;">Kata Kunci: Pengabdian, KKN, PPL, Produk</span></p> Rara Pasolang Fahrul fahrul Copyright (c) 2024 Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-10-10 2024-10-10 61 64 Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Bandeng Tanpa Tulang untuk Peningkatan Ekonomi di Desa Sanrobone http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/bambulaut/article/view/36334 <p>Desa Sanrobone, Kabupaten Takalar memiliki potensi perikanan yang sangat besar, salah satunya adalah budidaya ikan, menjadikannya sebagai lokasi ideal untuk pengembangan usaha yang tidak terbatas pada budidaya saja melainkan pengembangan usaha produk olahan perikanan. Salah satu komoditi potensial yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan nilai tambah adalah ikan bandeng. Namun, karena banyaknya tulang pada ikan bandeng menjadi keluhan sebagian masyarakat. Selain itu, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah ikan bandeng menjadi produk bernilai tambah seringkali menghambat peningkatan nilai ekonomi produk perikanan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan pengolahan bandeng cabut tulang pada Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) Lau Karya untuk membantu pengolah ikan dalam mengembangkan produknya dan meningkatkan usahanya di kemudian hari. Metode pelaksanaan terdiri dari penyampaian teori diversifikasi produk perikanan, praktik pengolahan bandeng tanpa tulang dan pendampingan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa program Pengabdian Kepada Masyarakat berjalan lancar dan sukses. Program pelatihan ini mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat produk Bandeng Tanpa Tulang dan dapat memberikan peluang bisnis serta pendapatan baru bagi POKLAHSAR Lau Karya</p> Syahrul Nursinah Amir Mufti Hatur Rahmi Tahir Copyright (c) 2024 Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-10-10 2024-10-10 56 60