Zona Potensial Penangkapan Ikan Pelagis Besar di Perairan Teluk Bone
Abstract
Penelitian ini bertujuan menyediakan informasi tentang zona potensial penangkapan ikan (ZPPI)pelagis besar di Teluk Bone berdasarkan pola hubungan antara fluktuasi hasil tangkapan ikan poleand line dan dinamika kondisi oseanografi secara spatial dan temporal yang ditemukan selamapenelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model kombinasi fishingperformance-oceanographic preferences dan dipetakan dengan menggunakan GeographicInformation System (GIS) dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember atau dalam siklussatu (1) tahun. Dinamika spasial dan temporal parameter oseanografi seperti suhu permukaan lautdan densitas klorofil-a berbeda dalam skala bulanan dan musiman sehingga ZPPI pelagis besarjuga berubah dalam skala tersebut. Zona potensial penangkapan ikan pelagis besar di PerairanTeluk Bone yang paling produktif terbentuk pada bulan April s.d September. Sedangkan bulanlainnya (Desember s.d Maret ) ditemukaan bahwa ikan pelagis baru bergerak masuk ke perairanTeluk Bone dari arah Selatan. Pada Bulan Oktober dan November, ikan pelagis besar membentukformasi yang besar di bagian Selatan Teluk Bone- Laut Flores. Berdasarkan hal tersebut di atas,strategi pengelolaan alat tangkap di Perairan Teluk Bone seharusnya diterapkan berdasarkan petadaerah potensial penangkapan ikan pelagis besar. Informasi ini sangat dibutuhkan nelayan danstakeholders untuk pengaturan kalender penangkapan ikan dalam rangka optimalisasi pemanfaatanpotensi ikan pelagis besar yang sudah dipetakan.Kata kunci: Ikan pelagis besar, ZPPI, Teluk Bone.Downloads
References
Mallawa, M. Zainuddin, Safruddin. 2014. Potensi Perikanan Tuna di Perairan Kabupaten
Kepulauan Selayar. Kerjasama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Kepulauan Selayar dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
(LP2M) Universitas Hasanuddin. Makassar. 80 hal.
Polovina, J.J., Howel, E., Kobayashi, D.R. and Seki, M.P. 2001. The transition zone
chlorophyll front, a dynamic global feature defining migration and forage habitat
for marine resources. Progress in Oceanogr. 49: hal. 469-483.
Hidayat, R., M. Zainuddin, A. R. S. Putri, Safruddin. Skipjack tuna (Katsuwonus
pelamis) catches in relation to chlorophyll-a front in Bone Gulf during the southeast
monsoon. AACL Bioflux Journal. Volume 12 Issu 1. Hal. 209 – 218.
Safruddin, M. Zainuddin, C. Rani. 2014. Prediksi Daerah Potensial Penangkapan Ikan
Pelagis Besar Di Perairan Kabupaten Mamuju. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan. Vol.1 (2): 185 -195. ISSN: 2355-729X.
Safruddin, M. Zainuddin, M.T. Umar. 2018a. Estimasi Potensi dan Pola Migrasi Ikan
Pelagis Besar di Perairan Teluk Bone Berbasis Remote Sensing. Laporan
Penelitian PTUPT. LP2M Unhas, Makassar. 66 hal.
Safruddin, R. Hidayat, M. Zainuddin. 2018b. Effects of environmental factors on anchovy
(Stelophorus sp) distributions in the Gulf of Bone, Indonesia. AACL Bioflux
Journal. Volume 11 Issu 2. Hal. 387 – 393.
Seloi, A., A. A. Malik, F.I. Yani, A. Mallawa, Safruddin.2019. Remote Chlorophyll-a
and SST to Determination of Fish Potential Area in Makassar Strait Waters Using
MODIS Satellite Data. IOP Conference Series : earth and environmental science.
Volume 270. Hal. 1-13.
Zainuddin, M. 2006. Predicting potential habitat hot spots for albacore tuna and Migration
Pattern for Albacore Tuna, Thunnus alalunga, in the Northwestern North Pacific
using Satellite Remote Sensing and GIS. Ph.D Dissertation. Hokkaido University.
pp.
Zainuddin,M.,A.Farhum,Safruddin,M.B.Selamat,Sudirman,N.Nurdin,M.Syamsuddin,M.
Ridwan,S. I. Saitoh. 2017. Detection of pelagic habitat hotspots for skipjack tuna
in the Gulf of Bone-Flores Sea, southwestern Coral Triangle tuna, Indonesia. Plos One Journal (12 (10). Hal 1 - 19.