Distribusi Ukuran Kerang Bakau Isognomon ephippium Linnaeus 1767 pada Ekosistem Mangrove Desa Tongke-Tongke, Kabupaten Sinjai

Authors

  • Andi Nur Samsi Prodi Pendidikan Biologi STKIP Pembangunan Indonesia Makassar
  • Sharifuddin Bin Andy Omar Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Hasanuddin
  • Andi Niartiningsih Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Hasanuddin
  • Eddy Soekendarsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin
  • Rusmidin Rusmidin Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi Barat

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang kaya akan organisme moluska yaitu salahsatunya kerang bakau Isognomon ephippium Linnaeus, 1767. Penelitian ini bertujuan memaparkandistribusi ukuran cangkang I. ephippium. I. ephippium ditemukan melimpah di ekosistemmangrove di Desa Tongke-tongke, Kabupaten Sinjai. Pengambilan sampel dilakukan secararandom dengan menggunakan plot ukuran 1 meter x 1 meter tiap stasiun penelitian. Pengambilansampel dilakukan saat air laut surut. Data dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi.Panjang cangkang 4,2806 ± 0,6683 cm, lebar cangkang 4,5742 ± 0,7139 cm, tebal cangkang0,6754 ± 0,1997 cm, dan berat 6,1558 ± 2,5470 cm. Panjang cangkang yang dominan yaitu antara4,2271 – 4,7028 cm. Lebar cangkang yang dominan yaitu antara 4,7128 – 5,1585 cm. Tebalcangkang yang dominan yaitu antara 0,6657 – 0,7942 cm. Berat kerang yang dominan yaitu antara3,0485 – 4,5571 gr. Panjang, lebar, tebal cangkang, dan berat kerang saling berkorelasi dengannilai signifikan sama dengan 0,00 dengan taraf signifikan 0,01.Kata kunci : distribusi ukuran, Isognomon ephippium, Tongke-tongke.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, J., Bahtiar, & Ishak, E. (2014). Studi Morfometrik Kerang Kalandue ( Polymesoda

erosa ) di Hutan Mangrove Teluk Kendari. Jurnal Mina Laut Indonesia, 4(1), 1–

Boominathan, M., Ravikumar, G., Chandran, M. D. S., & Ramachandra, T. V. (2012).

Mangrove Associated Molluscs of India, (November), 1–11.

Carpenter, K. E., & Niem, V. H. (Eds.). (1998). FAO species identification guide for

fishery purpose. The living marine resources of the Western Central Pacific.

Volume 1. Seaweeds, corals, bivalves and gastropods. Rome: FAO.

Ferna, J., & Gaspar, M. B. (2013). Geographical variation in shell shape of the pod razor

shell Ensis siliqua ( Bivalvia : Pharidae ). Helgol Mar Res, 67, 49–58.

https://doi.org/10.1007/s10152-012-0303-6

Indraswari, A. G. M., Litaay, M., & Soekendarsi, E. (2014). Morfometri Kerang Tahu

Meretrix meretrix Linnaeus , 1758 di Pasar Rakyat MakassaR. Berita Biologi,

(2), 137–142.

Irma, D., & Sofyatuddin, K. (2012). Diversity of Gastropods and Bivalves in mangrove

ecosystem rehabilitation areas in Aceh Besar and Banda Aceh districts, Indonesia.

AACL Bioflux, 5(2), 55–59.

Qonita, Y. (2015). Keragaman Morfometrik Kerang Gelatik ( Anadara pilula Reeve

di Pesisir Pulau Jawa.

Raw, J. L., Perissinotto, R., Miranda, N. A. F., Peer, N., Raw, J. L., Perissinotto, R., ...

Peer, N. (2017). Feeding dynamics of Terebralia palustris ( Gastropoda :

Potamididae ) from a subtropical mangrove ecosystem Feeding dynamics of Terebralia palustris ( Gastropoda : Potamididae ) from a subtropical mangrove ecosystem. Molluscan Research, 0(0), 1–10. https://doi.org/10.1080/13235818.2017.1323370

Samsi, A. N. (2017). Derajat kemiripan ekosistem mangrove alami dan hasil rehabilitasi. Celebes Biodiversitas, I, 11–16. Retrieved from

http://ojs.stkippi.ac.id/index.php/CB/article/view/93

Samsi, A. N., Andy Omar, S. Bin, & Niartiningsih, A. (2016). Pengaruh Faktor

Lingkungan Terhadap Kepadatan Moluska Pada Ekosistem Mangrove Alami dan

Hasil Rehabilitasi. In M. Litaay, Syahribulan, Fahruddin, M. R. Umar, & N.

Sardiani (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016 (pp. 88–96). Makassar:

Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Hasanuddin.

Tampa, A. I., Lumenta, C., & Kalesaran, O. J. (2006). Morfometrik Kijing Taiwan

(Anadonta woodiana) di Beberapa Lokasi di Kabupaten Minahasa dan Kabupaten

Minahasa Utara. Akulturasi, (Hamidah), 1–10.

Velayudhan, T. S., Chellam, A., Dharmaraj, S., Victor, A. C. C., & Kasim, H. M. (1996).

Comparison of growth and shell attributes of four generations of the pearl oyster

Pinctada fucata (Gould) produced in the hatchery. Indian J. Fish., 43(1), 69–77.

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Samsi, A. N., Omar, S. B. A., Niartiningsih, A., Soekendarsi, E., & Rusmidin, R. (2019). Distribusi Ukuran Kerang Bakau Isognomon ephippium Linnaeus 1767 pada Ekosistem Mangrove Desa Tongke-Tongke, Kabupaten Sinjai. Prosiding Simposium Nasional Kelautan Dan Perikanan, 6. Retrieved from http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/proceedingsimnaskp/article/view/7752