Analisa Usaha Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) pada Kolam Terpal Bundar dengan Sistem Microbuble
Abstract
Menurunnya kualitas air dan lahan budidaya yang berdampak pada berbagai permasalahan dalamproduksi udang vaname yang menyebabkan pembudidaya sering mengalami kerugian sehinggamemerlukan terobosan teknologi perikanan budidaya dalam menunjang sumber pangan danmeningkatkan ekonomi masyarakat, salah satunya dengan memanfaatkan lahan pekarangan untukkegiatan budidaya perikanan dengan menggunakan kolam terpal. Penelitian ini bertujuanmengetahui kelayakan usaha budidaya udang vaname di kolam terpal bundar denganmenggunakan system teknologi microbable. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitudengan menggunakan metode eksperimen dan deskriptif kualitatif dengan sistem microbable dannonmicrobable. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kolam dengan sistem microbablemenunjukkan pertumbuhan dan sintasan lebih baik yaitu 10,3 gr/ekor dan 94% dengan jumlahnilai produksi sebesar Rp. 3.944.000,-, sedangkan kolam nonmicrobable menunjukkanpertumbuhan dan sintasan lebih rendah yaitu rata-rata 8,9 gr/ekor dan 87% dengan jumlah nilaiproduksi sebesar Rp. 2.413.000,-. Analisis usaha budidaya udang vaname dengan menggunakankolam terpal bundar system microbuble layak untuk dikembangkan namun masih dibutuhkantambahan waktu pemeliharaan untuk mendapatkan pertumbuhan udang vaname budidaya yangmaksimal.Kata kunci: Analisa usaha, udang vaname, microbuble.Downloads
References
Adi, S. 2011. Analisis Usaha Perikanan Budidaya. Direktorat Jendral Perikanan Budidaya
Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau. Jepara
Adiwidjaya, D. 2007. Aplikasi Probiotik pada Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya.
Makalah pada Kegiatan Akselerasi Teknologi Lingkup UNDIP. Universitas
Diponegoro. Semarang. 27 hal
Anonim. 2003. Litopenaeus vannamei sebagai alternatif budidaya udang saat ini. PT.
Central Protein Prima(Charoen Pokphand
Group)Surabaya, 18 hlm.
Briggs, M., S.F. Smith, R. Subanghe and M. Phillips. 2004. Introduction and movement
of Penaeus vannamei and P. stylirostris in Asia and the Pacific. FAO. Bangkok. P.
Effendie, M.I. 1979. Metode Biologi Perikanan. Cetakan Pertama. Penerbit Yayasan Dwi
Sri Bogor, 112 hlm.
Fuady, M.
F.,
M.
N.
Supardjo
danHaeruddin.
PengaruhPengelolaan Kualitas Air Terhadap Tingkat Kelulushidupan dan
Laju Pertumbuhan UdangVannamei (Litopenaeusvannamei) di PT. Indokor
BangunDesa,Yogyakarta. Diponegoro Journal of Mauares. Universitas
Diponegoro. Semarang. Vol. 2 Hal. 155-162
Karim, A. R. 2005. Analisis Kelayakan Usaha untuk Kalangan Sendiri. Rajawali Press.
Jakarta. hal.3-10
Poernomo, A. 2002. Perkembangan udang putih vannamei (Penaeus vannamei) di Jawa
Timur. Disampaikan dalam Temu Bisnis Udang. Makassar, 19 Oktober 2002, 26
hlm.
Putra, Iskandar,D.Djoko Setiyanto, Dinamella Wahyjuningrum. 2011. Pertumbuhan dan
Kelangsungan Hidup Ikan Nila Oreochromis niloticu Dalam Sistem Microbuble.
Widanarni. 2018. Budidaya berbasis microba untuk budidaya berkelanjutan.
Disampaikan pada orasi ilmiah guru besar IPB.