Penyediaan Data Populasi Sidat di Kalimantan Timur

Authors

  • R. Andry I. Sukmoputro Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak, Direktorat Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Andrian Saputra Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak, Direktorat Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Ratih Tribuwana D Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak, Direktorat Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Hetty Priyanti E. Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak, Direktorat Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • M.A. Riandyka Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak, Direktorat Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Kaisar P. Hasudungan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak, Direktorat Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Despriyanto Supriadi Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak, Direktorat Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan

Abstract

BPSPL Pontianak melaksanakan pendataan populasi sidat di Kalimantan Timur untuk memperkaya data dan infromasi ikan sidat di Perairan Indonesia, khususnya sidat endemik Pulau Kalimantan, Anguilla borneensis mengacu pada diberlakukannya Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No. 80/KEPMEN-KP/2020 Tentang Perlindungan Terbatas Ikan Sidat (Anguilla spp.). Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan antara bulan Januari – September 2021 di Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara yang merupakan daerah ruaya ikan sidat. Ikan sidat dewasa stadia yellow eel sampai silver eel ditemukan sepanjang waktu dari Muara Handil Terusan sampai Kota Bangun-Muara Kaman, sedangkan glass eel ditemukan tanggal 16-22 Hijriah bulan Dzulhijah di perairan Loa Janan, Harapan Baru, Loa Kulu Seberang, Banua Puhun-Muara Kaman memiliki ukuran panjang 50-70 mm dan berat 0,15-0,18 gram, hasil uji DNA glass eel merupakan Anguilla borneensis dengan indeks kemiripan mencapai 98,31%. Identifikasi morfologi dan morfometrik sidat dewasa yang ditemukan di Sungai Mahakam antara lain, Anguilla marmorata, Anguilla borneensis dan Anguilla bicolor, tidak didetailkan dalam sub spesiesnya dan diperkuat dari hasil  Uji DNA menunjukkan support tinggi > 97% pada masing-masing jenis.  Hasil pendataan tangkapan glass eel di bulan Juli 2021 adalah 88,7 kg dengan jumlah rata-rata tangkapan per hari yaitu 17.74 kg nilai CPUE penangkapan glass eel menggunakan alat tangkap hand scoop atau tanggok yaitu 0.100 kg per usaha penangkapan dengan rata-rata 0.020 kg per usaha penangkapan. Berdasarkan hasil tangkapan kumulatif dan hasil tangkapan per upaya dapat diperoleh dugaan populasi Anguilla borneensis sebesar 452.5 kg.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi R., 2015. Pengembangan Sumberdaya Ikan Sidat (Anguilla spp) di Indonesia. Kumpulan naskah orasi ilmiah Guru Besar Institut Pertanian Bogor : Teknologi Pengembangan Perikanan dan Kelautan untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Serta Memacu Perekonomian Nasional secara Berkelanjutan: 151-200.

Aida, K., K. Tsukamoto, K. Yamauchi. 2003. Eel biology. Springer, Tokyo.

Aoyama J, Wouthuyzen S, Miller MJ, Inagaki T, Tsukamoto K. 2003. Shortdistance spawning migration of tropical freshwater eels. Biological Bulletin. 204:104-108

Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut. 2015. Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Sidat. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut. 2020. Petunjuk Teknis Pendataan/Monitoring Sidat. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta

Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan.

Yogyakarta (ID): Kanisius Press.

Ege V. 1939. A Rivision of The Genus Anguilla Shaow, A Systemic, Phylogenetic and Geographical Study. London (UK): Oxford University Press.

Fahmi MR, Hirnawati. 2010. Keragaman ikan sidat tropis (Anguilla sp.) di perairan Sungai Cimandiri, Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. 1- 8.

Fahmi MR. 2013. Phylogeography of tropical eels (Anguilla spp.) in Indonesia waters [disertasi].

Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Fahmi. 2015. Konservasi Genetik Ikan Sidat Tropis (Anguilla spp.) Di Perairan Indonesia. Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias, Jawa Barat.

Hakim, AA., 2015. Penentuan Kawasan Perikanan Refugia Ikan Sidat (Anguilla spp.) Dari Beberapa Sungai yang Bermuara ke Teluk Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Ndobe S., Serdiati,N., Moore,A., Wahyudi,D. 2012. Identifikasi Jenis Glass Eel Ikan Sidat (Anguilla sp.) yang Beruaya Anadromous di Sungai Palu. Aceh. Seminar Nasional XXI Perhimpunan Biologi Indonesia.

Silfvergrip AMC. 2009. CITES identification guide to the Freshwater Eels (Anguillidae) with Ffocus on the European eel Anguilla anguilla. Sweden (SE): The Swedish Environmental Protection Agency.

Sugeha HY, Suharti SR. 2008. Discrimination and distribution of two tropical short-finned eels (Anguilla bicolor bicolor and Anguilla bicolor pacifica) in the Indonesia waters. The Nagisa Westpac Congress. 9:1-14.

Tabeta O, Takai T, Matsui I. 1976. The sectionl counts of vertebrae in the Anguillid elvers.

Japanese Journal of Ichthyology. 22(4):195-200.

Tesch FW, Bartsch P, Berg R, Gabriel O, Henderonn IW, Kamastra A, Kloppmann M, Reimer LW, Soffker K, Wirth T. 2003. The Eel. White RJ. penerjemah; Thorpe JE. editor. German (ID). Penerbit Blackwell Publishing Company. Terjemahan dari : The Eel. Ed ke-3.

Watanabe S., Aoyama J., Tsukamoto K., 2014. On the Identities of Anguilla borneensis, A. malgumora, and Muraena malgumora. Faculty of Agriculture, Kinda University. Japan.

Downloads

Published

2022-09-11

How to Cite

Sukmoputro, R. A. I. ., Saputra, A. ., Tribuwana D, R. ., Priyanti E., H. ., Riandyka, M. ., Hasudungan, K. P. ., & Supriadi, D. . (2022). Penyediaan Data Populasi Sidat di Kalimantan Timur. Prosiding Simposium Nasional Kelautan Dan Perikanan, 9, 179-188. Retrieved from http://118754.2bdvi7ajx.asia/index.php/proceedingsimnaskp/article/view/22591