EDUKASI ALAT PENANAMAN BIBIT DAN PUPUK KALSIUM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI JAGUNG PADA KELOMPOK TANI ASSAMATURU DI DESA PADDINGING KABUPATEN TAKALAR
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v7i4.23936Keywords:
Planting equipment, corn seeds, calcium fertilizer, serviceAbstract
This PKM activity was carried out in Paddinging Village, Sanrobone District, Takalar Regency, for four months. The main problem he faces is using conventional seed planting tools, so the process of perforating and planting corn seeds takes a very long time and uses manpower. So far, the time required for perforating and planting seeds using conventional tools, namely for an area of 1 ha, takes four days, even in the process of perforating and planting corn seeds using labour, so the target audience must spend a very large amount of money to pay labour wages. In addition to using conventional corn seed planting tools, the target audience also experienced difficulties procuring micro fertilisers, namely urea, NPK, and ZA fertilisers. In addition to the high price of microfertilizers due to reduced government subsidies, there are sometimes shortages in the market. The service in this village is so that the Target Audience can use Modern Corn Seed Planting Equipment and utilise calcium fertiliser to supplement their corn plants. Corn seeds efficiently have low operating costs, increasing the harvest's quality and quantity. The solution provided to achieve this goal is the procurement of a modern corn seed planting tool called the Imtagro NTCC One Output Corn Planting Tool and calcium fertiliser as an investment for the Target Audience, as well as Assistance to the Target Audience, as well as Assistance to the Target Audience on the use of these modern tools and use of calcium fertiliser on corn plants. --- Kegiatan PKM ini dilaksanakan di Desa Paddinging Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar selama empat bulan. Permasalahan utama yang dihadapinya adalah penggunaan alat penanaman bibit yang masih konvensional, sehingga dalam proses pelubangan dan penanaman bibit jagung membutuhkan waktu yang sangat lama dan menggunakan tenaga kerja. Selama ini, waktu yang dibutuhkan untuk pelubangan dan penanaman bibit dengan menggunakan alat yang masih konvensional yaitu untuk lahan seluas 1 Ha membutuhkan waktu selama 4 hari, bahkan dalam proses pelubangan dan penanaman bibit jagung menggunakan tenaga kerja sehingga Khalayak Sasaran harus mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membayar upah tenaga kerja. Selain penggunaan alat penanaman bibit jagung yang masih konvensional, Khalayak Sasaran juga mengalami kesulitan dalam pengadaan pupuk mikro yaitu pupuk urea, NPK, dan ZA. Selain mahalnya harga pupuk mikro tersebut karena berkurang subsidi dari pemerintah, juga kadang terjadi kelangkaan di pasaran. Tujuan dilaksanakan pengabdian di desa ini, adalah agar Khalayak Sasaran dapat menggunakan Alat Penanaman Bibit Jagung yang Modern dan memanfaatkan pupuk kalsium sebagai suplemen pada tanaman jagungnya bahkan pupuk kalsium ini dapat berfungsi sebagai pengganti pupuk mikro jika terjadi kelangkaan di pasaran, dengan harapan Khalayak Sasaran dapat menanam bibit jagung dengan efisien, biaya operasional yang murah, dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panennya. Solusi yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut adalah pengadaan alat penanaman bibit jagung yang modern yang bernama Alat Tanam Jagung Imtagro NTCC One Output dan pupuk kalsium sebagai investasi kepada Khalayak Sasaran, serta Pendampingan kepada Khalayak Sasaran, serta Pendampingan kepada Khalayak Sasasran tentang penggunaan alat modern tersebut dan penggunaan pupuk kalsium pada tanaman jagung.Downloads
References
Ansar, Sukmawaty, Sabani, R., & Murad. (2020). Penerapan Alat Tanam Biji Jagung Sistem Dorong Di Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara-NTB. Jurnal Abdi Mas TPB, 2(2). 32-37.
Azhar, M., Bakhri, S., Gaffar, A. W. M., Arifin, F. A., Nurana, S., Kasim, M. R., & Padhila, N.I. (2022). Pendampngan Pembuatan Proposal Dan Penggunaan Media Sosial Untuk Pengembangan Pondok Tahfidz Ahlul Jannah Di Desa Paddinging Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Jurnal Panrita Abdi, 6(4). 944-955.
Bakhri, S., Burhanuddin, A. M., Gaffar, A. W. M., Nurana, S., Padhila, N. I., Arifin, F. A., & Kasim, M. R. (2021). Pemanfaatan Limbah Kulit Telur Menjadi Suplemen Penambah Gizi Bagi Masyarakat Desa Di Desa Paddinging Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Idea Pengabdian Masyarakat, 1(01). 22-24.
Dahang, D., Winardi, R. R., & Lubis, M. R. R. (2019). Efek Pupuk Cair Kalsium Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kentang. Jurnal Agroteknosains, 3(2), 33-39.
Fitria. (2018). Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays, L) Pada Berbagai Pengelolalaan Gulma di Kabupaten Simalunggun Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Pertanian Tropik, 5(2), 284-289.
Kasim, M. R., Burhanuddin, M. A., Arifin, F. A., Nurana, S., Padhila, N. I., Gaffar, A. W. M., & Bakhri, S. (2022). Pendampingan Pemetaan Potensi Desa Di Desa Paddinging Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Jurnal Panrita Abdi, 6(2), 428-436.
Mamondol, M. R., & Bunga, N. I. (2017). Peningkatan Hasil Dan Kualitas Jagung Pulut Melalui Penggunaan Pupuk Abu Sabut Kelapa. Jurnal Adwidia, 4(1), 19-31.
Pangalila, N. D. E., Rantung, R. A., & Ludong, D. P. M. (2020). Rancang Bangun dan Uji Teknis Alat Tanam Benih Jagung Tipe P CSM 16 Dengan Tenaga Penarik Traktor Tangan. Jurnal Teknologi Pertanian, 11(2). 140-149.
Pasta, I., Andi, E., & Barus, H. N. (2015). Tanggap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis Pada Aplikasi Berbagai Pupuk Organik. Jurnal Agrotekbis, 3(2), 168-177.
Solihin, E., Rija, S., & Yuniarti, A. (2019). Modifikasi Pupuk Untuk Peningkatan Efisiensi Penyerapan Hara Tanaman Jagung. Jurnal Agrowiralodra, 2(2), 60-66.
Sukmawati, D., Istiasih, H., & Santoso, R. (2021). Desain Tugal Penanam Jagung Double Fungsi Sistem Pegas Untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian. Jurnal Nusantara of Engineering (NOE), 4(01). 64-71.
Widodo, H.H., & Sudradjat. (2016). Peranan Pupuk Kalsium pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan. Jurnal Bul. Agrohorti, 4(3). 276-281.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Syamsul Bakhri, Rismaladewi Maskar, Zakir Sabara, Andi Suryanto, Gusnawati, Faisal, Muh Azhar, Shalsabila Firdauzia Ismail, Alifyah Fitrah Suci Rachmadhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.